Laporan PPL Di SMP Muhammadiyah Palangka Raya



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan
Bertolak dari anggapan bahwa PPL adalah titik kulminasi dari seluruh program pendidikan yang telah dihayati dan dialami oleh mahasiswa di bangku kuliah, maka Praktik Pengalaman Lapangan dapat diartikan sebagi suatu program yang merupakan ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional. Dengan demikian maka Praktik Pengalaman Lapangan adalah suatu program yang mempersyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar mahasiswa sebelumnya ke dalam program latihan mengajar guna meningkatkan kualitas jabatan keguruan dimana salah satu syarat sebelum mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan salah satu kegiatan yang dilakukan ialah latihan keterampilan terbatas yang dilakukan pada mata kuliah Micro Teaching. Dalam kegiatan ini dilakukan latihan terbimbing dan latihan mandiri yang diarahkan pada terbentuknya kemampuan keguruan, yang terjadwal di bawah bimbingan dosen pengasuh mata kuliah PPL sebelum mahasiswa dianggap memenuhi syarat untuk kelapangan.
Dipandang dari sudut kurikulum, PPL adalah suatu program mata kuliah proses belajar mengajar yang diprasyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru. PPL di rancang untuk menyiapkan mahasiswa calon guru untuk memiliki atau menguasai kemampuan keguruan yang menyeluruh dan terpadu, sehingga setelah mahasiswa tersebut menjadi guru, mereka dapat mengemban tugas dan tanggung jawabnya secara profesional.
Dipandang dari isi, Praktik Pengalaman Lapangan adalah seperangkat komponen latihan prajabatan guru yang berlangsung dalam siklus teori dan praktik secara berlapis dan berulang pada setiap langkah yang dipersyaratkan dalam program latihan. Setiap langkah dalam komponen latihan itu selalu mengacu pada teori yang dapat dibenarkan, diperbaiki, berdasarkan efektivitas dan ketepatannya dalam praktik pada kondisi tertentu.
1.2  Latar Belakang Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Pendidikan merupakan usaha dengan tujuan mengembangkan kepribadian dan kemampuan. Pendidikan tidak semata - mata menyiapkan siswa untuk dapat bersaing dalam lembaga pemerintah, memperoleh kesempatan kerja juga dimaksudkan sebagai bekal untuk nantinya dapat bekerja secara mandiri (wiraswasta) dalam lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat yang dimilikinya.
Salah satu tujuan yang tercantum dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang berperan aktif dalam melaksanakan tugasnya. Selain itu dapat membantu perkembangan pendidikan di Indonesia, hal ini juga sesuai dengan tujuan nasional berdasarkan Pancasila yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil serta sehat jasmani dan rohani, sejalan dengan perkembangan situasi belajar mengajar yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri, sikap dan perilaku yang inovatif, kreatif dan berkeinginan untuk maju.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah merupakan kegiatan wajib dilakukan oleh semua mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai salah satu Mata Kuliah Keahlian Berkarya dengan synopsis sebagai berikut.
Kegiatan PPL merupakan proses belajar dalam menerapkan wawasan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap melalui kegiatan pelayanan profesi kependidikan yang disesuaikan dengan tuntutan perkembangan dan permasalahan siswa dalam kehidupan lingkungan sekolah. Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman nyata penyelenggaraan kegiatan sekolah, khusus kegiatan layanan pembelajaran sesuai dengan proses karier dan profesi setelah menyelesaikan studi.
PPL Bimbingan terpadu dari kurikulum FKIP dengan bobot 4 SKS serta dengan setara 16-20 jam praktik nyata perminggu di sekolah, PPL Bimbingan dilaksanakan selama satu semester penuh, selama praktik dibimbing oleh dosen pembimbing dan guru pamong yang telah ditetapkan oleh prodi dan sekolah yang bersangkutan. di mana sebelum menempuh mata kuliah kependidikan ini, mahasiswa FKIP harus mendapatkan dan menyelesaikan (lulus) dari berbagai teori serta praktik kecil tentang belajar mengajar yang diberikan dalam Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK). Dengan harapan mahasiswa dapat menjadi tenaga profesional kependidikan yang memiliki pengetahuan,keterampilan, nilai sikap profesional sebagai pendidik yang akan membina, membimbing, dan membentuk sumber daya bangsa Indonesia yang berkualitas.
1.3 Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Tujuan umum PPL adalah untuk melatih mahasiswa calon guru agar memiliki. pengalaman kependidikan secara faktual sehingga akan terbentuk tenaga kependidikan yang profesional, yaitu tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu menerapkanimemperagakan kinerja dalam situasi nyata, baik dalam kegiatan mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya.
Adapun tujuan khususnya adalah:
1.       Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif, akademik, dan sosial psikologis sekolah tempat pelatihan berlangsung,
2.       Menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar.
3.       Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu dalam situasi nyata.
4.       Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sekolah.
5.    Menarik kesimpulan edukatif dari penghayatan dan pengalaman selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkan hasil refleksi itu dalam bentuk laporan.
Sasaran dari kegiatan PPL keguruan ini adalah untuk membentuk kepribadian calon pendidik yaitu.
1.         Memiliki kepribadian yang baik.
2.         Mampu menerapkan teknik-teknik pengajaran kepada peserta didik.
3.         Memiliki sikap Tut Wuri Handayani.
4.         Tanggap terhadap perubahan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
1.4 Rencana Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Rencana kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tahun Akademik 2015/2015 yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Palangka Raya adalah sebagai berikut.
Menginventarisir mahasiswa calon peserta PPL Keguruan yang memenuhi persyaratan.
1.         Unit pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (UP3L) melakukan persiapan untuk menyelenggarakan, seperti: Mohon ij in lokasi ke Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, menetapkan dosen pembimbingan dan memberikan ke sekolah-sekolah tempat pelaksanaan.
2.         Sebelum ke sekolah yang telah ditunjuk oleh petugas UP3L mahasiswa yang akan melaksanakan mengikuti pembekalan selama 1 (satu) hari
3.         Setelah pembekalan dilaksanakan dan mendapat surat pengantar untuk sekolah yang dituju dari petugas UP3L barulah mahasiswa yang akan melaksanakan diperkenankan ke sekolah yang telah ditunjuk oleh petugas UP3L.
4.         Sambutan oleh pihak sekolah dan serah terima mahasiswa PPL kepada pihak sekolah SMP Muhammadiyah Palangka Raya
5.         Kegiatan observasi dan kegiatan praktik mengajar selama satu hari antara lain meliputi :
·           Observasi fisik sekolah
·           Observasi proses belajar mengajar di kelas
7.    Praktik mengajar dilakukan oleh mahasiswa praktikan minimal 8-12 kali pertemuan dan mulai mengajar dilaksanakan pada bulan September hingga Desember 2014
8.         Menyusun laporan yang dilaksanakan setelah praktikan menyelesaikan seluruh kegiatan praktik mengajar.
9.         Ujian Praktik Pengalaman Lapangan yang merupakan kegiatan akhir dari semua rangkaian kegiatan praktikan dan wajib di ikuti oleh semua mahasiswa.
10. Perpisahan dan penarikan mahasiswa dari sekolah oleh pihak UP3L.
Jadi, materi dalam pelaksanaan kegiatan tidak lepas dari 4 (empat) pokok kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan, seperti :
1. Pengenalan lapangan
Ini merupakan proses dimana para peserta PPL melakukan observasi atau Pengamatan yang berorientasi terhadap sekolah yang menjadi tepat berlatih dan mempraktekkan ilmu dibidang keguruan, observasi ini terkait dengan berbagai segi sekolah baik dari segi fisik sekolah, struktur pengorganisasian dalam bidang keguruan maupun administrasi, akademik, sosial budaya serta dari segi lainnya yang tak kalah penting dalam terciptanya eksistensi sekolah tersebut.
            Proses observasi ini bertujuan untuk membuat mahasiswa calon guru menjadi akrab, terbiasa, dan bisa beradaptasi dengan dunia pendidikan, di lingkungan sekolah tersebut serta dapat menghayati secara langsung berbagai aspek kehidupan di lingkungan sekolah, pengetahuan tentang kondisi sekolah inipun diharapkan dapat membantu para calon guru untuk dapat mengatur strategi dan pendekatan yang lebih tepat dalam proses belajar mengajar dan proses sosialisasi calon guru di sekolah tersebut.
2. Praktik Mengajar
Praktek mengajar merupakan suatu proses yang dilaksanakan oleh calon guru dalam hal ini peserta PPL dalam mengaplikasikan semua ilmu dan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dalam situasi dan kondisi yang nyata. Dengan dilaksanakannya proses ini maka para peserta diharapkan untuk dapat pemahaman dan pengetahuan faktual yang lebih mendalam pada saat mengajar di kelas. Dalam proses ini para peserta juga dilatih untuk berdisiplin dan professional sebagai calon guru, dilatih untuk berperilaku yang baik sebagai cerminan moral yang baik pula Karena seorang guru merupakan contoh dan panutan bagi siswa di kelas karenanya hal-hal diatas diharapkan akan dapat menyatu dalam diri peserta PPL selama proses pembelajaran dan pelatihan di sekolah.
Pada waktu melaksanakan praktek mengajar di kelas mahasiswa calon guru diberikan kesempatan untuk menguasai keterampilan mengajar secara terbatas melalui latihan yang terkait dengan cara-cara menguasai keterampilan dasar mengajar disertai pengawasan serta bimbingan dari guru pamong maupun dosen pembimbing. Dari proses praktek mengajar ini para calon guru juga diharapkan memahami dan terampil melaksanakan tugas pokok yang berkaitan dengan tugas-tugas keguruan lainnya, seperti administrasi piket sekolah.
1.5 Waktu dan Tempat PPL
A. Waktu
Pelaksanan PPL berlangsung selama 3 bulan, yaitu Oktober – Desember 2014.
Tabel 1.1 Jadwal PPL
NO
Hari
Kelas
Waktu
1
Sabtu
IX-2
12.00 – 13.20

B. Tempat
Kegiatan PPL ini pada semester ganjil 2014/2015 yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Palangka Raya J1. RTA.Milono Palangka Raya.


BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
2.1 Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Pelaksanaan PPL keguruan adalah semua realisasi kegiatan PPL Keguruan.baik di sekolah maupun di kampus yang bertujuan untuk mengimplementasikan teori atau konsep dan penualarnan-pengalaman yang diperoleh selama di bangku kuliah ke dalam praktik nyata yang di bimbing secara sistematis oleh guru pamong dan dosen pembimbing yang memenuhi syarat untuk itu.
Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk memberikan bekal atau bahan yang digunakan untuk memperlancar pelaksanaan PPL.sehingga mahasiswa mengetahui sesuatu yang perlu dipersiapkan dilakukan dalam Praktik Pengalaman Lapangan.
Pembekalan PPL untuk semester ganjil tahun 2014 dilaksanakan selama 1(satu) hari di Aula Palangka yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Praktik Pengalaman lapangan (UP3L) Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Palangka Raya.


2.2 Kegiatan Praktik Pengalaman lapangan (PPL)
2.2.1 Kegiatan Pengenalan lapangan
Observasi merupakan kegiatan pengamatan dan pengenalan kondisi serta situasi sekolah. Observasi dilaksanakan pada tanggal 4 dan 9 September 2013. Untuk mengenal Iebih jelas tentang kondisi sekolah setempat para
mahasiswa akan melaksanakan praktik, maka dilakukan observasi sekolah. Hasil dari observasi yang telah Iaksanakan di SMP Muhammadiyah Palangka Raya di Jalan.RTA.Milono Kecamatan Pahandut kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah sebagai berikut:
a. Kondisi fisik sekolah
Mencakup pengenalan ruang, lingkup sekolah, guru-guru, serta staf-staf tata usaha. fasilitas, sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah (SMP Muhammadiyah) Palangka Raya mempunyai bangunan permanen beton yang yang terdiri dari bermacam-rnacam gedung kelas berlantai 3 dan kantor beratap multiroof dan berlantai keramik. Dan tersedia pula lapangan olah raga seperti lapangan basket, bola volly, takraw, bulu tangkis dan halaman sekolah.
Luas tanah SMP Muhammadiyah Palangka Raya adalah 20.600 m2 . Jumlah ruang kelas ada 12 ruangan. ukuran ruang kelas 10 x 9 m2.
Luas lapangan olah raga seperti lapangan basket luasnya 14 x 28 m2. lapangan volley luasnya 9 x 18 m2.
Beberapa bangunan lain yang ada di SMP Muhammadiyah Palangka Raya antara lain Kantin sekolah luasnya 4 x 9 m2, mesjid luasnya 18 x 10 m2, Pos satpam dan parkiran motor.
2.2.2 Observasi Proses Belajar Mengajar
Observasi dikelas dilaksanakan agar calon guru peserta PPL mendapatkan pengetahuan serta pengalaman pendahuluan mengenai togas seorang guru dan kegiatan awal dalam proses belajar mengajar. Dalam kegiatan observasi proses belajar mengajar ini ada beberapa hal yang penting dan perlu diperhatikan yaitu:
1).  Membuka Pelajaran
Untuk membuka pelajaran guru terlebih dahulu mengucapkan salam. kemudian melakukan sedikit komunikasi dengan siswa sehingga siswa merasa nyaman dan akrab saat menerima pelajaran nantinya, kemudian guru memeriksa kehadiran para siswa, dan niemotivasi siswa. Tahapan pernbukaan pelajaran ini berlangsung selama kurang. lebih 15 menit.
2).  Kegiatan Belajar Mengajar
Dalam kegiatan belajar mengajar inti ada beberapa hal yang dilakukan oleh guru dengan melibatkan peran aktif siswa di kelas seperti berikut:
a).       Guru sedikit mengulang pelajaran dari pertemuan sebelumnya, yang kemudian dilanjutkan dengan memberi penjelasan atau pembahasan secara singkat namun jelas dan mudah dipahanii siswa mengenai materi yang dimaksudkan.
b).       Guru memberikan kesempatan seluas-luasnya pada siswa untuk mengajukan pertanyaan mengenai pelajaran yang masih kurang difahami, dalam proses ini guru bisa melakukan diskusi tidak hanya antara guru dan siswa tetapi juga antara siswa dan siswa yaitu dengan memberi kesempatan pada siswa untuk menjawab pertanyaan temannya sebelumnya
c). Guru memberikan evaluasi berupa latihan-latihan atau pertanyaan mengenai pelajaran yang Baru saja dibahas sebagai bentuk penguatan dan merupakan pengalaman belajar bagi siswa. Bentuk evaluasi ini dapat berupa latihan atau togas secara lisan maupun tertulis.
3).  Kegiatan Akhir
Kegiatan yang terakhir adalah guru menutup pelajaran dengan terlebih dahulu memberi kesimpulan singkat mengenai pelajaran yang telah dijelaskan. Selanjutnya guru meminta siswa untuk mengungkapkan hambatan - hambatan atau kesulitan yang dihadapi selama proses belajar mengajar berlangsung dan mengahkiri pelajaran.

2.2.3 Kegiatan Praktek Keguruan
Kegiatan praktek keguruan ini di laksanakan mulai minggu pertama bulan Oktober 2014 dengan 12 kali pertemuan tatap muka kelas. Kegiatan praktik kegururan/mengajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa calon guru dengan tujuan agar mahasiswa mengalami pengalaman mengajar secara faktual di kelas. Dalam kegiatan ini ada beberapa tahapan aktifitas yang dilakukan oleh para calon guru yaitu sebagai berikut:
a.  Kegiatan Praktek Mengajar.
Kegiatan ini adalah sebagai bentuk aktualisasi dari ilmu keguruan yang dimiliki oleh calon guru, kegiatan ini membuat para calon guru menjadi terbiasa dengan situasi pada saat proses belajar mengajar dalam kelas berlangsung. Kegiatan praktek mengajar ini dilaksanakan sebanyak 12 kali pertemuan bahkan lebih tergantung dari sudah mampu atau belumkah para calon guru yang mengikuti pelatihan PPL tersebut.
b. Kegiatan membuat persiapan mengajar.
Yang termasuk dalam kegiatan membuat persiapan mengajar adalah kegiatan membuat atau menyusun Rencana Pembelajaran atau Skenario Pembelajaran. Rencana Pembelajaran ini wajib dibuat sebelum melaksanakan praktik mengajar di kelas. Pembuatan rencana pembelajaran ini sebelumnya haruslah dikonsultasikan terlebih dahulu pada dosen pembimbing maupun guru pamong untuk mendapatkan tambahan­ tambahan atau perbaikan/revisi.
Setelah mendapatkan tambahan-tambahan maupun revisi dari dosen pembimbing, maupun guru pamong, selanjutnya rencana pembelajaran tersebut akan ditanda tangani serta Iangsung diberikan penilaian yang diketahui oleh kepala sekolah.
c.    Kegiatan Dasar Keterampilan Mengajar.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang tak kalah pentingnya dari kegiatan-kegiatan yang telah dibahas diatas karena kegiatan ini mejadi dasar dalam melakukan proses mangajar dikelas, penjelasan mengenai keterampilan dasar mengajar ini sudah dijelaskan secara gamblang sebelumnya, yang terasuk kegiatan dasar mengajar adalah bagaimana guru membuka pelajaran, menyampaikan materi, mengevaluasi siswa serta memberikan motivasi dan penguatan pada siswa.
Misalkan saja melaksanakan praktik keguruan dengan langkah sebagai berikut
a)   Mengisi daftar Nadir siswa
b)   Menerapkan prosedur dan metode mengajar yang sesuai dengan kebutuhan proses
c)    Belajar mengajar
d)   Menciptakan dan menggunakan media pengajaran


2.2.4 Kegiatan Praktik Non Keguruan
Kegiatan praktek non keguruan merupakan kegiatan yang pelaksanaannya pada waktu tertentu di luar jam belajar mengajar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa calon guru secara langsung dan memperluas wawasannya tentang berbagai aspek kegiatan serta mekanisme pengelolaannya. Adapun kegiatan tersebut meliputi :
a. Struktur Organisasi SMP Muhanunadiyah Palangka Raya adalah sebagai berikut :
1.    Kepala Sekolah
Sebagai penaggung jawab pelaksanaan pendidikan dan administrasi sekolah, dan juga sebagai perencana,pengorganisasian.pengawas dan pengevaluasian seluruh proses pendidikan.
2.    Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum
Membantu dan mew akili kepala sekolah dalam melaksanakan tugas yang berhubungan dengan kurikulum.
3.    Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan
Membantu dan mewakili kepala sekolah dalam melaksanakan tugas yang berhubungan dengan siswa.
4.   Koordinator Tata Usaha
 Membantu kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan      administrasi kepegawaian, siswa, mengurus administrasi keuangan, perpustakaan, dan investarisasi pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah.
5.  Petugas BK
            Memberikan bimbingan dan layanan terhadap siswa yang mempunyai
kesulitan dan permasalahan dalam bidang., pribadi. belajar, social dan karier.
6.  Wali kelas
Bertanggung jawab mengelola kelas dan merwkoordinator setiap
kegiatan yang, berlang,sung di kelas.
7.  Dewan Guru
Membimbing siswa dalam proses belajar mengajar
8.  Siswa
Belajar dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru
sehingga proses belajar mengajar berlangsung dengan

b. Profil Sekolah
1.         Profil sekolah
a)      Identitas Sekolah
Nama sekolah  : SMP Muhammadi3ah Palangka Raya
Alamat                         : J1. RTA. Milono KM 1.5
Kelurahan                    : Langkai
Kecamatan                  : Pahandut
Kabupaten/Kota          : Palangka Raya
Provinsi                       : Kalimantan Tengah
No. Telp                      : (0536) 3222010
b)      Nama Yayasan            : Perserikatan Muhammadiyah
Alamat Yayasan Pusat: J1. Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat
Daerah                                     : .11. RTA.Nlilono KM 1.5 Palangka Raya
Telp                                         : (0536) 3222184
c)      NNS                            : 202140606018
d)     Jenjang Akreditasi      : Diakui
e)      Tahun Pendirian          : 1977
f)       Tahun beroperasi         : 1983
g)     Kepemilikan Tanah     : Milik Perserikatan Muhammadiyah
1.      Status Tanah                     : Sertifikat Hak Milik (SHM)
2.      Luas Tanah                        : 20.600 M2
h.      Luas seluruh tanah SMP         : 972 M2
  1. Status baneunan                      : Perserikatan Muhammadiyah

2.         Identitas Kepala Sekolah
Nama                           : Tri Waluyo,M.Pd
NIP                             : 19690115 199103 1 006
Pendidikan Terakhir    : Magister (S-2)
Alamat Kantor                        : JI. RTA.Milono KM 1,5 (SMP Muhammadiyah)

3.         Visi dan Misi Sekolah
 Visi :
Berkarakter dan Bermartabat Secara Islami
Misi :
A.      Mewujudkan kondisi tempat belajar yang kondusif dan islami
B.      Melaksanakan pembelajaran berkarakter islami dan modern
C.      Melaksanakan latihan-latihan Ekstra Kulikuler secara intensif berlandaskan atau tidak bertentanaan dengan  ajaran islam
D.      Membina dan menumbuhkan nilai-nilai seni dan budaya islami dikalangan siswa
E.       Membina dan menumbuhkan budaya disiplin berkarakter islami
F.       Melatih/menumbuhkan semangat beraktithas dalam mendesain kerajinan tangan berlandaskan atau yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam
G.      Menaembanukan keterampilan penggunaan komputer secara intensif dan berkesinambungan
H.      Melatih dan membina kegiatan-kegiatan Olimpeade Mipa. IPS dan Bahasa
I.        Niengakomodasi keragaman kecerdasan, sosial, dan ekonomi peserta didik
J.        Menjadi sekolah pilihan utama bagi masyarakat Palangka Raya
K.      Memfasilitasi dan mengembangkan peningkatan kompetensi dan profesi guru berlandaskan iman dan taqwa terhadap Allah SWT Bebas beta baca tulis Al Qur'an


4.         Prestasi
Banyak prestasi yang, telah dicapai SMP Muhammadiyah Palangka raya
antara lain:
1.                    Juara 3 lokanaria IV tingkat palangka raya
2.                    Juara 2 panduan suara tingkat SLTP se kota palangka raya
3.                    Juara sepak bola tingkat SLTP se kota palangka raya
4.                    Juara 2 KBLPH I
5.                    Juara 2 pengucap ikrar panca sakti
6.                    Juara 1 bola volly
7.                     Juara 2 pawai ta'arup dan lain-lain

5.        Data Ruangan Kelas

Jumlab Ruang                                                                                        .T. Asli (d)
Jumlah ruangan yang digunakan untuk ruangan kelas (e)
 Jumlah yang untuk ruangan  kelas (f) = (d+e)
Ukuran 7x9 M2 (a)
Ukuran > 63 M2 (b)
' Ukuran  > 63 M2 (c)
(c)
1 Jumlah
 (d) =
(a+b+c)
Ruangan
kelas
6 Ruang
2 Ruang

8 Ruang
2
10 Ruangan




6.         Data Ruarman Lain
No.
Jenis ruangan
Jumlah (MIA)
Ukuran (M2)
1. 
Perpustakaan
1
8 x 9
2. 
 Ruangan Pendidikan Teknoloei Dasar
     2
15 x 9
3.
Ruang guru
1
7 x 9
4.
Ruang kantor
1
8 x 9
5. 
Ruang. 0S1S
1
4 x 9
6. 
Ruang B 13/B K
1
i
                 4 x 9

7.            Data guru dan pegawai
Guru / Staf
Jumlah
Keterangan
Guru PNS dipekerjakan ( DPK)
18 orang
Diknas Kota Palanga
Rava
Guru Bantu
8 orang
LPMP Kal-Teng
Guru Tidak Tetap (GTT)
9 orang,
Yayasan
Staf Tata Usaha (Tidak Tetap)
4 orang
Yayasan
Satpam
3 orang
Yayasan

8.            Prasarana Penunjang
No.
Nama
1.
Buku perpustakaan
a.   Buku cerita
b.  Buku pelajaran berdasarkan Kurikulum 2004 untuk semua
tingkatan
c. Buku pelajaran berdasrkan KTSP 2 untuk semua tingkatan
2.
Alat Olahraga:
a.   Bola yoli
b.  Bola basket
c.   Bola kaki
d.  Raket
3.
Sarana PTD dan TIK
a.  Komputer
b.  Gergaji tangan
c.  Gergaji mesin
d.  TrainerListrik
e.  Pahat t tangan
f.   Kikir persegi
g.  Mesin jahit
h.Mata bor listrik i.    D11.

2.3 Praktik Pembelajaran
Praktik Pembelajaran merupakan suatu bentuk perencanaan kedepan terkait dengan mata pelajaran tertentu. Dalam praktik pembelajaran ada terdapat dua jenis praktik natnun setnua tergantung kepada kebijakan sekoah dua jenis praktik pembelajaran yang mendeskripsikan batasan pengalokasian waktu, pertemuan, serta materi yang diajarkan.
Kegiatan praktik mengajar ini dilaksanakan mulai minggu pertama bulan Oktober 2014 dan minimal 12 kali pertemuan tatap muka di kelas. Sebelum melaksanakan praktik mengajar mahasiswa Waji b mempersiapkan Satuan Pelajaran (SP) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang pembuatannya selalu berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan guru pamong. Selanjutnya melaksanakan praktik mengajar dengan langkah sebagai berikut :
a)  Mengisi presensi siswa
b)  Menerapkan prosedur dan metode mengajar sesuai kehutuhan proses belajar mengajar.
 Menciptakan dan menggunakan media pengajaran.













BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas. maka dapat disimpulkan bahwa PPL ini memberikan kesempatan kepada calon guru untuk melakukan refleksi atas petunjuk kinerjanya. Dengan refleksi teresebut calon guru tahu dimana kekurangan dan kelebihannya yang dilakukan selama pelatihan balk melalui analisis maupun melalui observasi yang dilakukan. Dengan mengetahui kelemahannya maka guru dapat memperbaiki kelemahan tersebut. Dengan cara ini diharapkan calon guru terus berusaha untuk memperbaiki diri sehingga kelak akan menjadi guru yang, profesional, yaitu guru yang radar akan kemampuan dan keterbatasan serta dapat memprakarsai perbaikannya.
3.2 Saran-saran
Adapun saran-saran yang ingin disampaikan, guna dari pelaksanaan PPL adalah:
1.  Dalam pelaksanaan PPL dihiarapkan dapat memberikan petunjuk bagi para mahasiswa calon guru. dan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan PPL dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
2.  Bagi mahasiswa perlu bimbingan lebih insentif agar dalam pelaksanaan PPL dapat menyelesaikannya berdasarkan petunjuk pelaksanaan.
3.  Bagi mahasiswa PPL yang, melaksanakan tugasnya di sekolah-sekolah, wajib meninggalkan kesan vang balk pada sekolah tempat PPL. Agar mahasiswa yang akan melaksanakan PPL berikutnya semakin mudah dalam berurusan dengan sekolah yang bersangkutan.
4.    Tata tertib sekolah hendaklah dijaga terus dan ju2a mendapat fungsi yang cukup
5.    Guru-guru lebih giat lagi dalam memberikan bimbingan dan motivasi belajar siswa supaya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
6.    Hendaknya        kegiatan       kesiswaan        lebih        ditingkatkan
terutama penyaluran minat dan bakat siswa.
7.    Hendaknya SMP Muhammadiyah Palangka Raya dapat mempertahankan keberhasilan dalam segala bidang.







# SEMOGA BERMANFAAT KAWAN #
 SYARIF ERFANSYAH
 AFD 111 0075
 TEKNOLOGI PENDIDIKAN
 UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

BAGI KOMENTAR NYA YA DI BAWAH :) :)




0 komentar: